Polisi Bantu Warga Panggul Motor Seberangi Arus Lahar Dingin Semeru, Kapolres Lumajang Tinjau Lokasi

LUMAJANG - Banjir yang melanda sebagian wilayah di kabupaten Lumajang, menjadi atensi bagi Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K, bahkan ia, meninjau langsung lokasi jembatan limpas terputus di desa Gondoruso, kecamatan Pasirian, kabupaten Lumajang, Rabu (24/4/2024).

Baca juga: Peringati HUT RI ke 78 Lomba lukis bertema Polri dan Masyarakat diselenggarakan STIK Lemdiklat Polri

Kapolres Lumajang didampingi Pejabat Utama (PJU) dan Forkopimcam Pasirian memantau sungai Regoyo dan jembatan terputus akibat diterjang banjir lahar dingin Gunung Semeru. 

Nampak personel Polres Lumajang ikut membantu menyebrangkan sepeda motor warga dengan cara di Panggul. 

Baca juga: HUT Ke - 74 Polwan Republik Indonesia, Polda Kalteng Berikan 11 Penghargaan

Polisi bersama warga terpaksa memikul motor saat menyebrangi sungai Regoyo cukup deras dikarenakan jembatan penghubung dua dusun Liwek dan Glendang Petung terputus akibat diterjang banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Kamis 18 April 2024 malam

Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik mengatakan, pihaknya akan Koordinasi dengan pemerintah setempat sangat penting dalam upaya penanganan dampak bencana alam ini,

Baca juga: Individual Police Officer Polri Ada di Delapan Wilayah Konflik

"Karena itu kami minta masyarakat dari Kepala Desa dan Forkopimcam bersama-sama untuk mencarikan solusi sehingga aktivitas masyarakat tidak terputus, tetapi tidak menjadi situasi nya yang berakibat fatal, " terangnya. 

Jembatan limpas di sungai Regoyo terputus sehingga aktivitas masyarakat sangat terganggu untuk itu segera mencari solusi salah satunya membuat sudetan. 

Baca juga: Buntut Terduga Pelaku Curanmor Meninggal Diamuk Masa, Kapolsek Simokerto Dinonaktifkan

"Forkopimca berinisiatif untuk membuat sudetan yang ada sehingga bisa menjadi alur sungai yang akhirnya nanti bisa merendahkan debit air sehingga bisa di lintasi masyarakat saat ini jembatan terputus menghubung ke desa maupun ke Dusunnya, " jelas AKBP Zainur Rofik. (*)